Sahabat menjadi cinta J
Sebuah cerita yang
terjadi dalam kehidupanku. Sahabat ? iya mungkin dulu kita sering disebut
dengan sahabat. Kita sering melakukan sesuatu dengan bersama-sama. Sampai kita
lupa kalau kita lebih mementingkan sahabatan kita dari pada orang yang kita
sayang. Sampai kita lupa caranya untuk berpisah. Setiap detik, setiap menit,
setiap waktu, setiap hari kita selalu di sibukkan dengan canda tawa yang selalu
membuat kita lupa dengan masalah kita.
Sahabat ? memang sahabat itu selalu ada buat kita, tanpa kita
memanggil dia, dia selalu datang buat menyuport kita dari depan maupun
belakang. Dia yang selalu ada saat kita sedang benar-benar membutuhkan pundak
untuk kita menjelaskan semua masalah kita dengan tangis.
Sahabat
? dulu kita hanya sebatas teman, tapi dengan berjalannya waktu, dengan
banyaknya masalah yang kita jalani bersama, dengan keharian kita bersama kita
menjadi sahabat yang tak pernah sekalipun untuk menjauh. Dengan sahabat kita
sering kemana-kemana bersama, bercanda bersama, tawa/tangis bersama, sampai
kemanapun bersama J
Kita sahabatan sudah 1 tahun lebih, kita mempunyai rasa
masing-masing yang tak pernah di ketahui oleh siapapun bagaimana rasa ini
terjadi. Rasa ini memiliki arti tidak mau kehilangan, iya itu rasa yang kita
alami dulu. Tapi, kita tidak pernah ada yang bisa mengungkapkan kata-kata itu.
Karna apa, kita sudah punya kehidupan sendiri-sendiri dengan orang yang kita
sayangi. Tapi apa daya, rasa tidak mau kehilangan itu yang membuat kita
sekarang menjadi sebuah cinta yang megawali sebuah arti mencintai dan
menyayangi. Dari sinilah kita memulai status dari sahabat menjadi orang yang
spesial. Kita hanyalah orang yang
terjebak dalam suatu persahabatan yang akhirnya membuahkan cinta dan kasih
sayang yang sempurna, sehingga kita tidak ingin kehilangan satu sama lain dan
akan berusaha mengingat bahwa orang spesial itu mempunyai kesetiaan yang nanti
akan membuat kita bahagia pada akhirnya J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar